SELATPANJANG(DP)- Kontingen Lomba Keterampilan Siswa (LKS) dari Kabupaten Kepulauan Meranti, yang digelar di tingkat Provinsi Riau beberapa hari lalu, berhasil menggondol juara pertama sebanyak tiga sekaligus. Keberhasilan tersebut, menunjukkan adanya peningkatan mutu pendidikan yang diupayakan pemerintah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti. Pemenang yang diraih peserta dari Meranti diantarnya, lomba Web Desigen Juara I diraih oleh Januardi dari SMK Patria Dharma. Lomba Bahasa Mandarin Juara I diraih Joni Lie & Calvin juga dari SMK Patria Dharma dan Lomba Sekteraris Juara I diraih Dian Andhini dari SMK 1 Kecamatan Tebingtinggi. Sementara nama lainnya dari kontingen Meranti, juga masih banyak mendapat Juara II maupun Juara III.”Adapun Meranti menempati juara umum III di bawah Dumai, dan Pekanbaru.
“Kita berterimaksih atas pencapaian tersebut, walaupun Meranti hanya mengirimkan 16 siswa dari empat SMK yang ada di Meranti. Kita cukup bangga, karena anak-anak dapat menunjukkan kebolehannya tanpa merasa minder dengan jumlah peserta kontingen yang jauh lebih sedikit dibanding kontingen lain,” ujar Kadisdik Kepulauan Meranti, Drs Bakhtiar MP, Ahad (1/5) di Selatpanjang, usai mendapat laporan lisan hasil lomba tersebut dari Kabid Dikmen, Triyono dari Pekanbaru.
Bakhtiar mengatakan, perlombaan itu memiliki arti yang cukup luas bagi perjalanan mutu pendidikan di Meranti ke depan.”Kita melihat perkembangan mutu pendidikan semakin maju dan akan terus lebih maju lagi di masa-masa datang,” ujarnya.
Menurutnya, gambaran keberhasilan pembelajaran di sekolah harus dilihat dan dibuktikan seberapa jauh dapat mengikuti perlombaan dan ujian yang mendapatkan hasil membanggakan.
“Inilah salah satu indikator sebagai alat ukur seberapa keberhasil anak didik menerima dan mencerna ilmu selama di sekolah dengan pembuktian di lapangan. Siap diuji oleh siapa dan dimanapun tetap dapat menunjukkan prestasi,” kata Bakhtiar.
Ditambahkanya, akan banyak lagi jenis perlombaan yang akan diikuti oleh siswa-siswi dari Kabupaten Kepulauan Meranti. Baik dari tingkat SD, SMP maupun tingkat SLTA. Untuk itu, disarankan kepada seluruh penyelenggara pendidikan di Meranti agar tetap berkarya dan memberikan yang terbaik bagi generasi muda.
Dikatakannya, jangan pernah merasa puas dengan sebuah keberhasilan, sebab perjalanan waktu harus dipacu dengan prestasi. Tidak ada perlombaan tanpa prestasi. Tidak ada prestasi tanpa kerja keras. Untuk itu kerja keras kalangan dunia pendidikan semakin hari semakin berat.
“Mari senantiasa bahu membahu memberikan yang terbaik untuk peningkatan mutu pendidikan yang menjadi tanggungjawab kita semua. Tanggungjwab ini bukan hanya di pundak kalangan pendidikan belaka, tapi menjadi tanggunjwab kita semua termasuk para orangtua siswa. Sehingga keberhasilan ini bukan hanya keberhasilan kalangan pendidikan tapi juga keberhasilan para orangtua dalam membimbing anak-anaknya,” tuturnya.(ari)
0 comments:
Post a Comment